Green Productivity Consultant
KONSULTAN GREEN PRODUCTIVITY
Selama beberapa dekade terakhir, produktivitas merupakan suatu istilah yang cukup populer, dan menurut fakta bahwa produktivitas telah menjadi prioritas ekonomi nasional. Dalam level mikro, peningkatan produktivitas berarti meningkatkan kompetisi perusahaan dan kualitas hidup individu yang lebih baik. Produktivitas tidak hanya tentang bagaimana mendapatkan efisiensi maksimum dengan “doing things right” tetapi juga mencapai efektifitas maksimum dengan “doing the right things” (APO, 2001) . Produktivitas dapat didefinisikan juga sebagai :
Productivity = effectiveness + efficiency I produktivitas = Output/Input
Eco-Efficiency dan Sustainable Development
Istilah eco-efficiency terdiri dari dua kata yaitu eco dan efficiency (DeSimone & Popoff, 1997). Eco dapat diartikan sebagai ecological resources dan economic resources. Efficiency berarti harus menggunakan kedua resources tersebut secara optimal. Satu aspek penting dalam praktek eco-efficiency adalah produktivitas sumber daya yang diekspresikan dengan “doing more with less”.
Sustainable development didefinisikan sebagai pembangunan yang dapat menjawab kebutuhan dari generasi masa kini tanpa mengorbankan kemampuan dari generasi berikutnya untuk memenuhi kebutuhannya (APO, 2001). Definisi ini mencakup penggunaan produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kualitas hidup. Keseluruhan siklus hidup dari produk dan jasa tersebut harus berdasarkan pada minimasi penggunaan sumber-sumber daya alam dan bahan-bahan berbahaya yang dapat menyebabkan emisi.
Tujuan utama dari eco-eficiency adalah sustainable development. Eco-efficiency membantu memecahkan beberapa permasalahan yang diciptakan oleh pemanasan global dengan menekankan penggunaan energi secara lebih efisien dan memaksimalkan penggunaan renewable resources. Contohnya: Untuk perkebunan kelapa sawit, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dengan mengeluarkan standard sertifikasi ISPO – Indonesia sustainable palm oil.
Green productivity adalah suatu strategi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan performansi lingkungan secara bersamaan di dalam pembangunan sosial-ekonomi secara menyeluruh (APO, 2001). Green productivity merupakan aplikasi dari teknik, teknologi dan sistem manajemen yang tepat untuk menghasilkan produk atau jasa yang ramah lingkungan. GP mendamaikan dua kebutuhan yang selalu dalam konflik, yaitu kebutuhan bisnis untuk menghasilkan keuntungan serta kebutuhan setiap orang untuk melindungi lingkungan. GP bukan hanya suatu strategi lingkungan, tetapi strategi bisnis total.
Itulah maka dalam imflementasi green productivity erat kaitannya dengan Environment Compliance. Disini, pintu gerbang implementasi konsep green productivity, green technology dan green industry adalah proses sertifikasi ramah lingkungan, untuk memenuhi persyaratan baku apakah proses produksi dan produk jadi yang dilahirkan tidak menyebabkan dampak pada lingkungan. Ukuran kandungan kadar polusi, kadar bahan kimiawi dan kadar emisi gas buang CO2 yang melewati ambang batas, menjadi “ red zone “ yang harus dicermati secara seksama untuk dihindari. Bisnis Indonesia, Rabu, 24 Maret 2010.
1. Getting started : Membentuk tim GP dan Walk through survey dan mengumpulkan informasi
2. Planning : Identifikasi permasalahan dan penyebabnya serta menentukan tujuan dan target.
3. Generation and evaluation of GP option : Menyusun alternatif-alternatif GP , Screening, evaluation, dan prioritization dari alternatif-alternatif GP
4. Implementation of GP options : Merencanakan implementasi GP, Mengimplementasikan alternatif terpilih serta Pelatihan, awareness building, dan mengembangkan kompetensi
5. Monitoring and review: Memonitor dan mengevaluasi hasil dan Management review
6. Sustaining GP : Menggabungkan perubahan-perubahan dalam sistem manajemen organisasi dan Identifikasi permasalahan baru untuk continuous improvement.
Keuntungan Implementasi Green Productivity kepada perusahaan?
Beberapa keuntungan yang dapat di peroleh organisasi dalam implementasi sistem green productivity ini adalah:
– Dapat mereduksi biaya operasional
– Menurunkan biaya complain
– Menurunkan biaya-biaya yang tak terduga
– Meningkatkan Image organisasi itu sendiri
– Mampu meningkatkan market share organisasi
– Meningkatkan partisipasi karyawan sebagai asset organisasi
– Meningkatkan kesadaran keselamatan kesehatan kerja serta pencegehannya dalam organisasi
– Meningkatkan keuntungan dan kepercayaan diri baik secara organisasi dan personal karyawan
Untuk Green Productivity consultant dan implementasinya, silahkan menghubungi kami di:
Mobile : 0818-480 825 | 0811-299 646
Tags: gp, green productivity consultant, green productivity indonesia, integrasi sistem, jasa green productivity, konsultan green productivity